Allah swt berfirman: Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang cukup istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberi kenyamanan. Aku memberinya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang lain menyerah dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh. Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku memberinya kekuatan untuk mendokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang-kadang menguji kekuatannya dan ketetepan hatinya untuk terus berada di sisi suaminya tanpa ragu. Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ia adalah khusus miliknya untuk digunakan bila ia perlukan...
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya kerana itulah pintu hatinya, tempat di mana cinta itu ada.